; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Rayakan Hari Dongeng Sedunia, MNC Peduli Beri Bantuan Buku Bacaan ke RPTRA Kebon Sirih
loading...
MNC Peduli memberikan bantuan berupa buku bacaan kepada Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kebon Sirih dalam rangka merayakan Hari Dongeng Sedunia. Foto/Chindy Aprilia Pratiwi
A
A
A
JAKARTA - MNC Peduli memberikan bantuan berupa buku bacaan kepada Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kebon Sirih dalam rangka merayakan Hari Dongeng Sedunia yang jatuh pada 20 Maret. Kegiatan ini sukses digelar pada Kamis, 7 Maret 2024.
Ketua MNC Peduli Syafril Nasution mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan ratusan buku bacaan ke RPTRA Kebon Sirih. Di mana kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi anak-anak setempat.
“Kalau mengenai buku ini sudah di awal, dan malah ruang baca ini adalah yang dibangun oleh MNC Peduli udah lama sekali. Udah lebih dari satu tahun yang lalu dan kita juga memberikan berupa bantuan buku-buku bacaan,” kata Syafril.
Dengan penyerahan bantuan buku bacaan ini, Syafril pun berharap bisa membuat anak-anak agar lebih sering datang ke RPTRA untuk belajar. Terlebih, buku yang dihadirkan sangat beragam, dari dongeng hingga sejarah.
“Harapannya adalah merangsang pada anak-anak untuk datang kemari, terutama kita tidak membatasi anak Menteng ya," jelasnya.
"Tapi anak-anak di Jakarta bisa menggemari membaca dengan beberapa buku yang sudah kita siapkan. Termasuk juga buku dongeng, buku sejarah juga ada,” pungkasnya.
Ketua MNC Peduli Syafril Nasution mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan ratusan buku bacaan ke RPTRA Kebon Sirih. Di mana kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi anak-anak setempat.
“Kalau mengenai buku ini sudah di awal, dan malah ruang baca ini adalah yang dibangun oleh MNC Peduli udah lama sekali. Udah lebih dari satu tahun yang lalu dan kita juga memberikan berupa bantuan buku-buku bacaan,” kata Syafril.
Baca Juga
Dengan penyerahan bantuan buku bacaan ini, Syafril pun berharap bisa membuat anak-anak agar lebih sering datang ke RPTRA untuk belajar. Terlebih, buku yang dihadirkan sangat beragam, dari dongeng hingga sejarah.
“Harapannya adalah merangsang pada anak-anak untuk datang kemari, terutama kita tidak membatasi anak Menteng ya," jelasnya.
"Tapi anak-anak di Jakarta bisa menggemari membaca dengan beberapa buku yang sudah kita siapkan. Termasuk juga buku dongeng, buku sejarah juga ada,” pungkasnya.
(dra)
Explore More